kabarpati.my.id: Berita
Kabar Terbaru
Loading...
Tampilkan postingan dengan label Berita. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Berita. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 11 Januari 2025

Griya Peradaban Gelar Kuliah Alternatif ke IX Dengan Tema Literacy and Civilization

Griya Peradaban Gelar Kuliah Alternatif ke IX Dengan Tema Literacy and Civilization



kabarpati.my.id -  Perkumpulan Griya Peradaban menggelar kuliah Alternatif ke IX dengan agenda diskusi "Literacy and Civilization" melalui Zoom Meeting pada Sabtu (11/01/2025)

Ma'as Shobirin selaku pendiri griya peradaban menyampaikan, kegiatan ini rutin di laksanakan tiap tahun sekali, di ikuti oleh para pegiat dan peserta kuliah Alternatif, dan merupakan ruang kolaborasi dan komunikasi antar pegiat griya peradaban. Menghadirkan pemateri-pemateri terbaik.

"Melalui kegiatan ini  teman-teman dapat menambah pengetahuan. Harapan saya supaya nanti teman-teman bisa komunikasi dengan narasumber. Insyaallah kegiatan ini di isi oleh orang-orang baik", ujarnya.

Pemateri pertama M. Andi Hakim Founder GISAF Cirebon menyampaikan, Literasi adalah kemampuan untuk mengidentifikasi, memahami, menafsirkan, membuat, mengkomunikasikan dan menghitung menggunakan bahan tertulis atau cetak dalam berbagai konteks. Mulailah membaca buku dari topik yang di sukai. Menulis adalah hal yang mungkin di lakukan, bahan untuk memproduksi gagasan ada dimana-mana.

"Kita sering mengira ingin menjadi kaya raya padahal kaya karya juga penting.  Pemuda Indonesia itu tidak hanya baperan tapi juga harus berperan. Jangan hanya bermain media sosial saja tapi desain media sosial kita dengan hal-hal positif juga memotivasi. Jika ingin mendapatkan sesuatu yang belum pernah di dapatkan sebelumnya maka lakukan sesuatu yang belum pernah di lakukan sebelumnya. Dengan menjadi pribadi literat kita bukan hanya memahami tapi mempunyai nalar kritis. Ketika selesai membaca langsung munculkan satu tulisan" jelasnya.

Aktivis Forum Komunikasi Pontren Zaki Mubarok selaku pemateri kedua menyampaikan, Peradaban merupakan tingkat kemajuan sosial, budaya dan ekonomi suatu masyarakat. Modernisasi menyimpan kekuatan dalam membangun masyarakat menyelesaikan masalah dengan cara efektif. 

"Zaman sekarang tidak seperti dulu. Sekarang loncatanya semakin tinggi. Peradabannya sampai sejauh itu. Kita harus menjadi objek dalam peradaban, bangun kegiatan-kegiatan yang membangun seperti kuliah Alternatif" jelasnya.

Jumat, 03 Januari 2025

Dapat Keluhan Jalan Gelap Saat Malam Hari, Komunitas Weron People Pasang Lampu Untuk Warga

Dapat Keluhan Jalan Gelap Saat Malam Hari, Komunitas Weron People Pasang Lampu Untuk Warga



Kabarpati.my.id - Pati 3 Januari 2025, Komunitas Pemuda Weron People lanjutkan program pemasangan lampu penerangan jalan menuju Masjid di RT 03 Dukuh Weron Desa Tegalharjo Kecamatan Trangkil Kabupaten Pati.

Ada dua titik yang dipasang lampu yaitu jalan utama menuju Masjid Al Mujahidin di sebelah utara jembatan tepat di depan rumah Ibu Salamah dan di tikungan RT 03 tepat di pojokan mas Nur Imam.

Kali ini lampu yang digunakan berjenis Floodlight LED atau lampu sorot 50 watt dan 100 watt dengan pertimbangan hemat energi, nyala terang dan keawetan. Saklar menggunakan jenis otomatis Photo Cell yang bisa menyala saat matahari terbenam sehingga warga tidak perlu repot menghidupkan dan mematikan secara manual.

Pelaksanaan program kerja bakti sosial pemasangan lampu penerangan jalan menuju masjid ini mendapat respon positif dari warga, seperti disampaikan oleh Mas Sronto, "Kami berterima kasih kepada teman-teman dari Komunitas Pemuda Weron People karena telah bersedia bekerjasama dengan warga membantu mewujudkan pemasangan lampu di pertigaan RT 03 dan pinggir jalan menuju masjid sehingga saat malam hari tidak gelap gulita lagi" tuturnya.

Hal senada disampaikan warga lain, "Mewakili warga RT 03, terima kasih untuk semua yang terlibat khususnya tim Weron People. Semoga hal-hal yang baik ini terus berkelanjutan. Weron People bersama kita bisa" ungkap mas Nur Imam warga RT 03 Weron.

Sementara itu Paminto ketua Komunitas Weron People menyampaikan bahwa sejauh ini sudah terlaksana 4 titik lampu penerangan jalan menuju Masjid Al Mujahidin, 1 menuju Mushola Al Hikmah, 2 titik hasil kolaborasi dengan RT 02 dan 1 titik kerjasama dengan RT 03.

"Untuk lampu penerangan jalan menuju masjid rencananya akan ada 1 titik lagi di sebelah selatan menuju masjid dan kami terbuka untuk semua kalangan masyarakat yang ingin mendukung program-program kami demi Dukuh Weron yang lebih baik lagi" jelasnya saat ditanya media.

Sejak didirikan bulan Oktober 2024 lalu, Komunitas Weron People memang aktif sekali dalam berbagai kegiatan sosial untuk Dukuh Weron, bagi pembaca yang ingin kenal lebih dekat bisa mengunjungi website resmi mereka di alamat: https://www.weronpeople.my.id.




Penulis
Achmad Munandar

Sabtu, 28 Desember 2024

Kolaborasi Dengan Pemdes Tegalharjo, Komunitas Weron People Lakukan Fogging di RT 06 Dukuh Weron Trangkil Pati

Kolaborasi Dengan Pemdes Tegalharjo, Komunitas Weron People Lakukan Fogging di RT 06 Dukuh Weron Trangkil Pati


Campusnesia.co.id - Pati 28 Desember 2024. Komunitas Pemuda Weron People melakukan fogging di RT 06 RW 05 Dukuh Weron Desa Tegalharjo Trangkil Pati sebagai upaya memutus rantai penyebaran nyamuk Demam Berdarah Dengue dan Cikungunya di wilayah tersebut.

Kegiatan dilakukan mulai jam 08.00 WIB hingga menjelang siang oleh tim fogging dari komunitas pemuda Weron People setidaknya sebanyak 50 rumah telah disusuri hingga sela-sela sempit yang mungkin jadi sarang nyamuk.

Sebagai informasi Fogging adalah tindakan pengasapan dengan bahan pestisida yang bertujuan untuk membunuh nyamuk secara luas.

"Fogging hari ini merupakan langkah cepat tanggap dari komunitas Weron People setelah mendapat laporan bahwa ada warga yang positif DBD dan Cikungunya. Kegiatan ini gratis sebagai bagian dari upaya memutus penyebaran penyakit dan bhakti sosial kami untuk warga Dukuh Weron" ungkap Paminto ketua komunitas Weron People saat ditanya media.

Sebelumnya komunitas pemuda Weron People jauh-jauh hari juga sudah melakukan sosialisasi dengan memasang banner di beberapa titik di Dukuh Weron agar masyarakat waspada dengan DBD karena musim hujan telah tiba, tidak hanya itu pada tanggal 8 Desember juga sudah dibagi bubuk abate gratis sebagai bagian dari upaya pencegahan.

Turut hadir dalam kegiatan fogging hari ini pihak dari Pemerintah Desa Tegalharjo yaitu Bapak Pandoyo selaku Kepala Desa mengikuti proses dari awal hingga masuk ke lorong rumah warga di RT 06 Dukuh Weron.

"Kami berterima kasih kepada rekan-rekan pemuda dari Weron People atas inisiatifnya melakukan fogging, untuk masyarakat khususnya warga Weron dan Tegalharjo pada umumnya kami berpesan jagalah kebersihan lingkungan agar terhindar dari nyamuk DBD dan Cikungunya." pesan Bapak Pandoyo Kepada Desa Tegalharjo.



Penulis:
Achmad Munandar

Foto:
Wisnu

Kamis, 19 Desember 2024

Gelar Bakti Sosial, Komunitas Pemuda Weron People Pasang Lampu Di Mushola Al Hikmah

Gelar Bakti Sosial, Komunitas Pemuda Weron People Pasang Lampu Di Mushola Al Hikmah



Kabarpati.my.id - Pati, 15 Desember 2024. Hujan dan mendung yang menggelayut sejak sore tadi tak menghalangi semangat sekelompok pemuda yang tergabung dalam Komunitas Pemuda Weron People gotong royong pasang lampu penerangan jalan.

Kali ini lokasi yang yang dipilih berada di samping sisi utara Mushola Al Hikmah Dukuh Weron Kidulan. Berbeda dengan sebelah selatan, lokasi ini memang gelap dan sering dikeluhkan warga yang sholat jamaah magrib, isya, dan subuh.

"Alhamdulillah hari ini bisa melaksanakan bakti sosial berupa pemasangan lampu penerangan jalan di samping Muhsola Al Hikmah, harapan kami hal kecil ini bisa membantu dan bermanfaat bagi masyarakat khususnya warga yang hendak berangkat dan pulang sholat jamaah" ungkap Ari Bowo Sekretaris Komunitas Weron People saat ditanya tentang kegiatan ini.

Lampu yang dipilih jenis Compact Fluorescent Lamp (CFL) 45 watt karena efisiensinya yang mampu menyediakan pencahayaan di area yang luas dan bertahan lebih lama daripada lampu pijar. Disamping itu juga relatif terjangkau dari sisi harga dan mudah dalam perawatan serta perbaikan.

Sebelumnya para pemuda ini juga sudah melakukan bakti sosial yang sama yaitu pemasangan lampu penerangan jalan sebanyak dua titik di jalan menuju Masjid Al Mujahidin dengan tujuan yang sama agar jalan yang belum tercover program lampu dari pemerintah bisa tetap terang.


Membicarakan lampu penerangan jalan memang sangat penting manfaatnya bagi warga, selain mempermudah pengguna jalan melihat dengan lebih jelas jalan yang akan dilalui pada malam hari juga meningkatkan keselamatan lalu lintas dan keamanan.

Selain kegiatan pemasangan lampu, komunitas yang terbentuk dari kesadaran bersama  membangun dukuh ini juga aktif dalam edukasi masyarakat terkait kesehatan, tercatat sebelumnya sudah melakukan pemasangan banner edukasi dan pembagian bubuk abate sebagai upaya mencegah penyebaran nyamuk DBD.

Dana yang digunakan merupakan hasil dari iuran rutin anggota komunitas dan donasi dari masyarakat luas sehingga sama sekali tidak membebani warga.

"Kedepan masih ada beberapa titik jalan lagi yang akan kami pasang lampu untuk membantu penerangan warga dan program-program sosial lainnya, oleh karena itu kami membuka diri untuk setiap masukan dan dukungan baik moril maupun materiil dari masyarakat luas demi Dukuh Weron yang lebih baik lagi" jawab Paminto Ketua Komunitas tentang rencana jangka lebih lanjut.



Penulis:
Achmad Munandar

Senin, 09 Desember 2024

Catat Ini Dia Rincian Dana Desa di Kabupaten Pati Tahun 2025, Cek Desamu Dapat Berapa

Catat Ini Dia Rincian Dana Desa di Kabupaten Pati Tahun 2025, Cek Desamu Dapat Berapa


Kabarpati.my.id - Rincian Dana Desa Kabupaten Pati 2025, segini total yang diterima tiap Desa.Kabupaten Pati adalah sebuah wilayah kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Ibu kotanya adalah Kecamatan Pati.

Kabupaten ini terkenal dengan semboyan Pati Bumi Mina Tani. Penduduk kabupaten Pati berjumlah 1.324.188 jiwa pada akhir tahun 2020, dan 1.379.022 jiwa pada pertengahan tahun 2024. Dalam Upaya untuk meningkatkan kesejahteraan Masyarakat Indonesia, pemerintah terus menyalurkan dana desa ke seluruh wilayah Indonesia disetiap tahunya.

Berdasarkan dokumen APBN 2025, total Dana Desa yang dialokasikan mencapai Rp71 triliun. Anggaran ini dibagi menjadi dua bagian utama: Rp69 triliun berdasarkan formula tahun anggaran sebelumnya, dan Rp2 triliun sebagai insentif untuk desa yang melaksanakan kebijakan pemerintah pusat dengan baik.

Berdasarkan data dan informasi yang diambil dari dokumen APBN 2025, yang mencakup kebijakan penggunaan Dana Desa dan alokasi Transfer ke Daerah (TKD).

Salah satu wilayah yang juga akan menerima kucuran dana desa pada tahun 2025 adalah Kabupaten Pati yang berada di Provinsi Jawa Tengah.


Dana Desa Kabupaten Pati 2025
Untuk tahun 2025 mendatang, Kabupaten Pati menerima kucuran dana desa sebanyak Rp 380.321.503.000.


Berikut ini rincian dana desa Kabupaten Pati 2025 per desa:

Desa Prawoto: Rp 1.782.543.000

Desa Pakem: Rp 1.184.267.000

Desa Wegil: Rp 1.167.082.000

Desa Kuwawur: Rp 1.050.110.000

Desa Baleadi: Rp 1.244.845.000

Desa Wotan: Rp 1.269.034.000

Desa Kedungwinong: Rp 1.417.381.000

Desa Porangparing: Rp 954.860.000

Desa Sukolilo: Rp 1.345.218.000

Desa Baturejo: Rp 1.310.080.000

Desa Gadudero: Rp 828.276.000

Desa Sumbersoko: Rp 1.009.499.000

Desa Tompegunung: Rp 1.115.546.000

Desa Kedumulyo: Rp 1.139.533.000

Desa Kasiyan: Rp 848.013.000

Desa Cengkalsewu: Rp 987.169.000

Desa Jimbaran: Rp 1.031.942.000

Desa Durensawit: Rp 928.065.000

Desa Slungkep: Rp 1.058.927.000

Desa Beketel: Rp 1.019.891.000

Desa Purwokerto: Rp 821.886.000

Desa Sumbersari: Rp 1.203.286.000

Desa Brati: Rp 1.073.597.000

Desa Jatiroto: Rp 1.157.077.000

Desa Kayen: Rp 1.540.689.000

Desa Rogomulyo: Rp 1.033.964.000

Desa Srikaton: Rp 956.381.000

Desa Pasuruhan: Rp 860.463.000

Desa Pesagi: Rp 997.937.000

Desa Trimulyo: Rp 1.089.616.000

Desa Talun: Rp 1.152.199.000

Desa Boloagung: Rp 884.141.000

Desa Sundoluhur: Rp 1.034.290.000

Desa Pakis: Rp 838.341.000

Desa Maitan: Rp 1.075.198.000

Desa Wukirsari: Rp 802.845.000

Desa Sinomwidodo: Rp 1.032.562.000

Desa Keben: Rp 1.010.015.000

Desa Larangan: Rp 714.269.000

Desa Tambakromo: Rp 915.458.000

Desa Mojomulyo: Rp 952.955.000

Desa Karangawen: Rp 796.632.000

Desa Mangunrekso: Rp 918.038.000

Desa Tambaharjo: Rp 916.976.000

Desa Tambahagung: Rp 911.969.000

Desa Sitirejo: Rp 826.386.000

Desa Kedalingan: Rp 856.431.000

Desa Karangmulyo: Rp 782.973.000

Desa Karangwono: Rp 910.934.000

Desa Angkatan Lor: Rp 926.771.000

Desa Angkatan Kidul: Rp 888.932.000

Desa Pohgading: Rp 824.901.000

Desa Gunungpanti: Rp 912.314.000

Desa Godo: Rp 940.808.000

Desa Kropak: Rp 843.153.000

Desa Karangsumber: Rp 853.422.000

Desa Guyangan: Rp 802.655.000

Desa Sugihan: Rp 800.238.000

Desa Kebolampang: Rp 825.354.000

Desa Tlogorejo: Rp 801.846.000

Desa Pagendisan: Rp 788.811.000

Desa Pekalongan: Rp 1.055.388.000

Desa Danyangmulyo: Rp 873.686.000

Desa Kudur: Rp 797.964.000

Desa Padangan: Rp 710.012.000

Desa Blingijati: Rp 802.743.000

Desa Mintorahayu: Rp 794.241.000

Desa Kebowan: Rp 788.445.000

Desa Winong: Rp 769.569.000

Desa Klecoregonang: Rp 689.708.000

Desa Bumiharjo: Rp 780.942.000

Desa Tawangrejo: Rp 901.340.000

Desa Bringinwareng: Rp 683.213.000

Desa Sumbermulyo: Rp 820.539.000

Desa Degan: Rp 693.197.000

Desa Serutsadang: Rp 770.550.000

Desa Pulorejo: Rp 818.268.000

Desa Karangkonang: Rp 784.203.000

Desa Tanggel: Rp 787.650.000

Desa Wirun: Rp 815.865.000

Desa Sarimulyo: Rp 826.443.000

Desa Bodeh: Rp 775.440.000

Desa Karangwotan: Rp 1.273.871.000

Desa Kepohkencono: Rp 982.328.000

Desa Wateshaji: Rp 744.803.000

Desa Lumbungmas: Rp 910.050.000

Desa Mojoagung: Rp 841.392.000

Desa Sitimulyo: Rp 987.377.000

Desa Kletek: Rp 958.023.000

Desa Terteg: Rp 874.464.000

Desa Mencon: Rp 721.988.000

Desa Puncakwangi: Rp 1.470.313.000

Desa Pelemgede: Rp 890.495.000

Desa Tanjungsekar: Rp 961.926.000

Desa Triguno: Rp 833.427.000

Desa Jetak: Rp 694.070.000

Desa Grogolsari: Rp 739.703.000

Desa Karangrejo: Rp 695.495.000

Desa Plosorejo: Rp 794.913.000

Desa Sokopuluhan: Rp 956.495.000

Desa Tegalwero: Rp 732.774.000

Desa Boto: Rp 718.100.000

Desa Trikoyo: Rp 799.986.000

Desa Sumberan: Rp 668.381.000

Desa Mojolampir: Rp 770.571.000

Desa Mantingan: Rp 820.143.000

Desa Ronggo: Rp 1.044.260.000

Desa Sumberagung: Rp 986.172.000

Desa Sidoluhur: Rp 897.537.000

Desa Srikaton: Rp 802.614.000

Desa Arumanis: Rp 888.549.000

Desa Tegalarum: Rp 777.762.000

Desa Sidomukti: Rp 688.193.000

Desa Mojoluhur: Rp 753.204.000

Desa Kebonturi: Rp 757.761.000

Desa Lundo: Rp 737.034.000

Desa Sukorukun: Rp 874.005.000

Desa Sumberejo: Rp 1.133.792.000

Desa Manjang: Rp 793.890.000

Desa Tamansari: Rp 692.090.000

Desa Sumberarum: Rp 802.056.000

Desa Sriwedari: Rp 925.040.000

Desa Tlogomojo: Rp 754.767.000

Desa Ngening: Rp 801.822.000

Desa Raci: Rp 1.336.273.000

Desa Ketitangwetan: Rp 785.256.000

Desa Bumimulyo: Rp 1.049.055.000

Desa Jembangan: Rp 763.698.000

Desa Klayusiwalan: Rp 912.152.000

Desa Bulumulyo: Rp 887.732.000

Desa Sukoagung: Rp 674.618.000

Desa Tompomulyo: Rp 822.390.000

Desa Kuniran: Rp 857.540.000

Desa Gunungsari: Rp 839.232.000

Desa Kedalon: Rp 912.908.000

Desa Gajahkumpul: Rp 925.094.000

Desa Batursari: Rp 779.553.000

Desa Lengkong: Rp 760.251.000

Desa Mangunlegi: Rp 687.476.000

Desa Pecangaan: Rp 699.149.000

Desa Sejomulyo: Rp 952.553.000

Desa Bringin: Rp 765.642.000

Desa Ketip: Rp 849.633.000

Desa Pekuwon: Rp 776.838.000

Desa Karang: Rp 877.466.000

Desa Karangrejo: Rp 906.563.000

Desa Bumirejo: Rp 786.318.000

Desa Kedungpancing: Rp 668.789.000

Desa Jepuro: Rp 663.215.000

Desa Tluwah: Rp 685.883.000

Desa Doropayung: Rp 769.161.000

Desa Mintomulyo: Rp 818.553.000

Desa Gadingrejo: Rp 802.122.000

Desa Margomulyo: Rp 1.065.685.000

Desa Langgenharjo: Rp 1.451.782.000

Desa Genengmulyo: Rp 920.363.000

Desa Agungmulyo: Rp 843.582.000

Desa Bakaran Kulon: Rp 1.118.242.000

Desa Bakaran Wetan: Rp 1.067.704.000

Desa Dukutalit: Rp 919.454.000

Desa Growong Kidul: Rp 1.069.858.000

Desa Growong Lor: Rp 1.067.251.000

Desa Kauman: Rp 726.966.000

Desa Pajeksan: Rp 650.600.000

Desa Kudukeras: Rp 808.182.000

Desa Kebonsawahan: Rp 595.388.000

Desa Bajomulyo: Rp 988.157.000

Desa Bendar: Rp 1.156.898.000

Desa Trimulyo: Rp 1.215.452.000

Desa Kedungmulyo: Rp 766.440.000

Desa Ngastorejo: Rp 692.096.000

Desa Karangrowo: Rp 716.024.000

Desa Sonorejo: Rp 788.472.000

Desa Sendangsoko: Rp 817.935.000

Desa Tlogorejo: Rp 681.938.000

Desa Sidoarum: Rp 814.428.000

Desa Tondomulyo: Rp 812.865.000

Desa Bungasrejo: Rp 799.440.000

Desa Glonggong: Rp 773.427.000

Desa Kalimulyo: Rp 813.264.000

Desa Tambahmulyo: Rp 1.070.992.000

Desa Tondokerto: Rp 778.350.000

Desa Sembaturagung: Rp 892.652.000

Desa Dukuhmulyo: Rp 844.010.000

Desa Puluhan Tengah: Rp 740.025.000

Desa Mantingan Tengah: Rp 795.735.000

Desa Jatisari: Rp 654.590.000

Desa Karangrejo Lor: Rp 663.386.000

Desa Sidomulyo: Rp 912.983.000

Desa Tanjungsari: Rp 754.104.000

Desa Jakenan: Rp 890.453.000

Desa Plosojenar: Rp 773.898.000

Desa Panjunan: Rp 935.759.000

Desa Gajahmati: Rp 778.485.000

Desa Mustokoharjo: Rp 741.024.000

Desa Semampir: Rp 663.572.000

Desa Blaru: Rp 1.158.809.000

Desa Plangitan: Rp 1.112.111.000

Desa Puri: Rp 1.373.650.000

Desa Winong: Rp 1.097.002.000

Desa Ngarus: Rp 625.577.000

Desa Sidoharjo: Rp 1.062.261.000

Desa Sarirejo: Rp 1.054.681.000

Desa Geritan: Rp 740.412.000

Desa Dengkek: Rp 788.487.000

Desa Sugiharjo: Rp 842.487.000

Desa Widorokandang: Rp 747.705.000

Desa Payang: Rp 1.136.252.000

Desa Kutoharjo: Rp 1.515.849.000

Desa Sidokerto: Rp 1.101.082.000

Desa Mulyoharjo: Rp 950.255.000

Desa Tambaharjo: Rp 1.436.683.000

Desa Tambahsari: Rp 809.472.000

Desa Ngepungrojo: Rp 976.883.000

Desa Purworejo: Rp 904.013.000

Desa Sinoman: Rp 764.022.000

Desa Wuwur: Rp 892.115.000

Desa Karaban: Rp 1.114.099.000

Desa Tlogoayu: Rp 747.138.000

Desa Bogotanjung: Rp 794.898.000

Desa Kuryokalangan: Rp 882.311.000

Desa Gabus: Rp 1.197.874.000

Desa Tanjunganom: Rp 1.121.563.000

Desa Sunggingwarno: Rp 831.723.000

Desa Penanggungan: Rp 806.127.000

Desa Tambahmulyo: Rp 779.244.000

Desa Sugihrejo: Rp 904.946.000

Desa Mojolawaran: Rp 809.649.000

Desa Sambirejo: Rp 805.833.000

Desa Pantirejo: Rp 781.434.000

Desa Tanjang: Rp 700.580.000

Desa Gebang: Rp 695.558.000

Desa Plumbungan: Rp 794.619.000

Desa Babalan: Rp 697.856.000

Desa Koripandriyo: Rp 728.132.000

Desa Soko: Rp 690.284.000

Desa Gempolsari: Rp 781.908.000

Desa Banjarsari: Rp 789.078.000

Desa Mintobasuki: Rp 816.168.000

Desa Kosekan: Rp 685.031.000

Desa Jambean Kidul: Rp 1.017.388.000

Desa Wangunrejo: Rp 808.896.000

Desa Bumirejo: Rp 977.753.000

Desa Sokokulon: Rp 886.725.000

Desa Jimbaran: Rp 828.126.000

Desa Ngawen: Rp 778.452.000

Desa Margorejo: Rp 1.327.846.000

Desa Penambuhan: Rp 827.481.000

Desa Langenharjo: Rp 1.174.715.000

Desa Dadirejo: Rp 933.200.000

Desa Sukoharjo: Rp 1.058.365.000

Desa Badegan: Rp 769.305.000

Desa Pegandan: Rp 926.306.000

Desa Sokobubuk: Rp 905.666.000

Desa Banyuurip: Rp 824.652.000

Desa Mataraman: Rp 809.418.000

Desa Langse: Rp 705.611.000

Desa Muktiharjo: Rp 1.499.215.000

Desa Bermi: Rp 1.327.357.000

Desa Kedungbulus: Rp 869.745.000

Desa Semirejo: Rp 1.019.744.000

Desa Wonosekar: Rp 746.577.000

Desa Gembong: Rp 1.556.163.000

Desa Plukaran: Rp 960.968.000

Desa Bageng: Rp 956.852.000

Desa Pohgading: Rp 992.672.000

Desa Klakahkasihan: Rp 1.265.413.000

Desa Ketanggan: Rp 837.585.000

Desa Sitiluhur: Rp 924.251.000

Desa Tamansari: Rp 1.293.791.000

Desa Sambirejo: Rp 826.737.000

Desa Tlogorejo: Rp 1.106.587.000

Desa Purwosari: Rp 977.282.000

Desa Regaloh: Rp 810.861.000

Desa Wonorejo: Rp 983.162.000

Desa Tlogosari: Rp 1.060.694.000

Desa Sumbermulyo: Rp 982.238.000

Desa Guwo: Rp 1.012.133.000

Desa Tanjungsari: Rp 1.158.046.000

Desa Lahar: Rp 950.072.000

Desa Suwatu: Rp 919.584.000

Desa Cabak: Rp 1.299.733.000

Desa Klumpit: Rp 686.576.000

Desa Gunungsari: Rp 997.049.000

Desa Bumiayu: Rp 990.242.000

Desa Margorejo: Rp 789.507.000

Desa Tawangharjo: Rp 825.465.000

Desa Ngurensiti: Rp 1.004.450.000

Desa Sukoharjo: Rp 1.414.915.000

Desa Panggungroyom: Rp 1.306.247.000

Desa Jontro: Rp 957.221.000

Desa Suwaduk: Rp 1.059.521.000

Desa Wedarijaksa: Rp 1.584.004.000

Desa Pagerharjo: Rp 1.046.666.000

Desa Ngurenrejo: Rp 960.761.000

Desa Bangsalrejo: Rp 801.087.000

Desa Sidoharjo: Rp 776.688.000

Desa Jetak: Rp 814.452.000

Desa Jatimulyo: Rp 839.220.000

Desa Tlogoharum: Rp 1.293.734.000

Desa Kepoh: Rp 801.633.000

Desa Tluwuk: Rp 938.141.000

Desa Tegalarum: Rp 862.227.000

Desa Soneyan: Rp 1.208.869.000

Desa Tanjungrejo: Rp 1.163.638.000

Desa Sidomukti: Rp 1.109.084.000

Desa Pohijo: Rp 850.920.000

Desa Kertomulyo: Rp 1.044.680.000

Desa Langgenharjo: Rp 828.036.000

Desa Pangkalan: Rp 887.499.000

Desa Bulumanis Kidul: Rp 1.262.783.000

Desa Bulumanis Lor: Rp 862.092.000

Desa Sekarjalak: Rp 1.071.300.000

Desa Kajen: Rp 1.239.709.000

Desa Ngemplak Kidul: Rp 1.636.747.000

Desa Purworejo: Rp 1.056.711.000

Desa Purwodadi: Rp 854.280.000

Desa Ngemplak Lor: Rp 1.098.798.000

Desa Waturoyo: Rp 1.281.692.000

Desa Cebolek Kidul: Rp 1.055.159.000

Desa Tunjungrejo: Rp 1.029.665.000

Desa Margoyoso: Rp 749.492.000

Desa Margotohu Kidul: Rp 827.460.000

Desa Semerak: Rp 824.664.000

Desa Jrahi: Rp 872.931.000

Desa Giling: Rp 1.001.231.000

Desa Gulangpongge: Rp 842.034.000

Desa Jepalo: Rp 838.401.000

Desa Sidomulyo: Rp 805.584.000

Desa Sampok: Rp 702.164.000

Desa Pesagen: Rp 694.043.000

Desa Gadu: Rp 825.696.000

Desa Gajihan: Rp 815.928.000

Desa Perdopo: Rp 806.724.000

Desa Gunungwungkal: Rp 999.071.000

Desa Bancak: Rp 755.916.000

Desa Jembulwunut: Rp 837.660.000

Desa Ngetuk: Rp 1.095.560.000

Desa Sumberrejo: Rp 1.247.435.000

Desa Medani: Rp 1.063.542.000

Desa Sentul: Rp 854.649.000

Desa Plaosan: Rp 1.149.845.000

Desa Payak: Rp 1.242.035.000

Desa Sirahan: Rp 1.245.371.000

Desa Mojo: Rp 1.221.439.000

Desa Karangsari: Rp 1.191.919.000

Desa Bleber: Rp 833.394.000

Desa Ngawen: Rp 801.210.000

Desa Ngablak: Rp 1.461.325.000

Desa Gesengan: Rp 956.771.000

Desa Gerit: Rp 943.958.000

Desa Sumur: Rp 1.070.198.000

Desa Pondowan: Rp 981.590.000

Desa Kedungsari: Rp 1.004.330.000

Desa Margomulyo: Rp 1.091.519.000

Desa Pakis: Rp 1.257.500.000

Desa Sendangrejo: Rp 1.237.025.000

Desa Jepat Kidul: Rp 771.222.000

Desa Tunggulsari: Rp 669.353.000

Desa Jepat Lor: Rp 1.056.272.000

Desa Tendas: Rp 899.133.000

Desa Keboromo: Rp 1.308.074.000

Desa Sambiroto: Rp 984.863.000

Desa Tayu Wetan: Rp 1.224.503.000

Desa Tayu Kulon: Rp 1.265.561.000

Desa Pundenrejo: Rp 1.080.944.000

Desa Kedungbang: Rp 859.674.000

Desa Bendokaton Kidul: Rp 847.905.000

Desa Purwokerto: Rp 970.562.000

Desa Bulungan: Rp 1.084.532.000

Desa Luwang: Rp 866.103.000

Desa Dororejo: Rp 855.003.000

Desa Kalikalong: Rp 1.294.901.000

Desa Wedusan: Rp 1.053.884.000

Desa Dumpil: Rp 750.596.000

Desa Ngagel: Rp 1.388.737.000

Desa Bakalan: Rp 972.224.000

Desa Kenanti: Rp 703.997.000

Desa Alasdowo: Rp 1.429.624.000

Desa Banyutowo: Rp 822.582.000

Desa Dukuhseti: Rp 1.560.997.000

Desa Grogolan: Rp 1.238.485.000

Desa Kembang: Rp 1.501.648.000

Desa Tegalombo: Rp 1.126.492.000

Desa Puncel: Rp 1.231.777.000

Desa Kajar: Rp 953.990.000

Desa Trangkil: Rp 1.719.348.000

Desa Pasucen: Rp 1.870.060.000

Desa Tegalharjo: Rp 1.251.859.000

Desa Mojoagung: Rp 1.397.203.000

Desa Ketanen: Rp 814.914.000

Desa Karanglegi: Rp 1.203.464.000

Desa Karangwage: Rp 914.766.000

Desa Kadilangu: Rp 801.027.000

Desa Tlutup: Rp 1.118.979.000

Desa Krandan: Rp 690.560.000

Desa Kertomulyo: Rp 1.359.302.000

Desa Rejoagung: Rp 1.026.977.000

Desa Guyangan: Rp 1.082.592.000

Desa Sambilawang: Rp 1.090.020.000

Desa Asempapan: Rp 1.115.424.000




Ruas Jalan Sebelah Barat Perempatan Dukuh Weron Tegalharjo Dicor Beton

Ruas Jalan Sebelah Barat Perempatan Dukuh Weron Tegalharjo Dicor Beton



Kabarpati.my.id - Pati 9 Desember 2024. Ruas jalan di sebelah barat perempatan Dukuh Weron Tegalharjo Kecamatan Trangkil Kabupaten Pati dilakukan pengecoran beton yang berlangsung selama dua hari sejak Minggu 8 Desember 2024.

Hal ini dilakukan karena sudah banyak bagian jalan yang rusak dan berlubang, sebelumnya jalanan berupa aspal.

Pengecoran jalan di Dukuh Weron ini merupakan kali kedua setelah beberapa tahun sebelumnya sebelah selatan perempatan.


Untuk beberapa waktu kedepan ruas jalan yang baru saja dicor tidak boleh dilewati kendaraan baik roda dua maupun roda empat hingga jalannya kering dan mampu menahan beban.

Warga yang akses rumahnya terdampak langsung untuk sementara mengungsikan kendaraannya di rumah tetangga di ruas jalan lain.

Sabtu, 07 Desember 2024

Komunitas Pemuda Weron People Bagikan Bubuk Abate Gratis ke Warga Dukuh Weron Tegalharjo Trangkil Pati

Komunitas Pemuda Weron People Bagikan Bubuk Abate Gratis ke Warga Dukuh Weron Tegalharjo Trangkil Pati




Kabarpati.my.id - Pati, 07 Desember 2024. Komunitas Pemuda Weron People membagikan bubuk abate gratis ke warga Dukuh Weron Desa Tegalharjo Kecamatan Trangkil Kabupaten Pati. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya mencegah penyebaran nyamuk DBD saat musim hujan.

Sebagai informasi bubuk abate adalah larvasida berbentuk serbuk yang bermanfaat membunuh jentik nyamuk, penggunaannya dengan cara menabur di tempat penampungan air seperti bak mandi, ember dan tandon yang biasa digunakan nyamuk untuk bertelur dan berkembang biak.

"Hari ini kami membagikan sekitar 300 pcs bubuk abate di 6 RT Dukuh Weron, setiap rumah mendapatkan 6 gr bubuk abate dan selebaran edukasi 3M Plus dalam mencegah penyebaran nyamuk Demam Berdarah Dengue." jelas Paminto Ketua Komunitas Pemuda Weron People saat ditanya wartawan.



Pembagian bubuk abate ini merupakan program lanjutan dari Komunitas Weron People setelah sebelumnya melakukan pemasangan banner edukasi dan sosialisasi pencegahan DBD dengan 3M Plus yaitu menguras penampungan air, menutup rapat penampungan air, mengubur barang bekas yang bisa menampung air dan tambahan seperti menabur larvasida, menaruh pakaian kotor di tempat tertutup dan membersihkan lingkungan.

Hal ini dilakukan sebagai respon tingginya angka kasus DBD di Kabupaten Pati, mengutip laman rri.co.id (edisi 15 November 2024) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati dr Aviani Tritanti Venusia menyebut ada 566 kasus DBD di wilayahnya, 4 penderita di antaranya meninggal dunia. Wabah ini lebih banyak menjangkit anak-anak berusia 7 hingga 13 tahun.

“Kasus tertinggi tercatat di Kecamatan Margoyoso dengan 80 kasus, menyusul Kecamatan  Trangkil 67 kasus, dan Kecamatan Tayu 46 kasus. Kasus DBD tahun ini meningkat dibanding 2023  yang hanya 424 kasus,” katanya.

Bapak Syarif, salah seorang warga Dukuh Weron merespon program ini, "Terima kasih untuk pemuda Weron yang sudah membagikan bubuk abate gratis ini, sangat bermanfaat." katanya.

Sementara itu Sulistyo, Kasi Kesejahteraan Desa Tegalharjo juga memberi tanggapan, "Kami selaku perangkat Desa Tegalharjo sangat apresiasi dan berterima kasih atas inisiatif rekan-rekan Komunitas Weron People dalam memberikan edukasi serta membagikan bubuk abate untuk Warga Dukuh Weron sebagai upaya bersama mencegah penyebaran nyamuk Demam Berdarah" ujarnya.




Penulis:
Achmad Munandar

Foto:
Suharso

Video:
Wisnu
Komunitas Pemuda Weron People Tegalharjo Pati Pasang Lampu Menuju Masjid

Komunitas Pemuda Weron People Tegalharjo Pati Pasang Lampu Menuju Masjid



Kabarpati.my.id - Pati, 14 November 2024. Komunitas Pemuda Weron People Dukuh Weron Desa Tegalharjo Trangkil Pati lanjutkan tahap dua pemasangan lampu penerangan menuju Masjid. Hal ini dilakulan setelah mendapatkan respon yang positif dari warga setempat.

"Wah ngene yo setuju (red: wah seperti ini ya setuju)." komentar ibu Munasri salah satu warga Dukuh Weron yang rutin sholat berjamaah di Masjid Al Mujahidin. 

Hal senada disampaikan Harso warga Dukuh Weron menanggapi bakti sosial ini, "Program kerjanya bagus, sangat bermafaat untuk warga. Saya memutuskan bergabung setelah melihat aksi nyata teman-teman di komunitas Weron People." Ungkapnya.

Saat ditanya tentang kegiatan ini Paminto selaku ketua menjelaskan, "Program bakti sosial pemasangan lampu penerangan jalan merupakan respon atas keluhan warga Weron yang jalannya gelap ketika berangkat dan pulang dari Masjid untuk sholat Magrib, Isya dan Subuh. Pemasangan lampu pada tanggal 14 November 2024 ini adalah tahap kedua setelah sebelumnya pada tanggal 10 November 2024 dan rencananya akan terus berlanjut di titik-titik jalan lain yang belum tercover lampu dari pemerintah."

"Weron People adalah komunitas pemuda lintas generasi Dukuh Weron Desa Tegalharjo Kecamatan Trangkil Kabupaten Pati yang bertujuan jadi wadah aktualisasi dan sarana pengabdian anggotanya demi kemajuan Dukuh Weron." Jelas Bowo selaku sekretaris saat ditanya tentang komunitas ini.

Ary Widiarto yang bertugas sebagai bendahara memaparkan pendanaan aneka program komunitas Weron People dari iuaran dan donasi anggota sehingga tidak memberatkan warga atau pemerintah.

"Kami terbuka berkolaborasi dengan pihak manapun jika ada yang ingin mendukung program Weron People baik secara moril maupun materil, selain pemasangan lampu penerangan ada juga foging yang sudah terlaksana serta beberapa program di bidang ekonomi, lingkungan dan kreatif yang akan dilaksanakan kedepannya." Jelas Ary menutup wawancara.


Penulis: Achmad Munandar

Kuliner

[Kuliner][recentbylabel2]

Acara

[Acara][recentbylabel2]
Notification
Sugeng rawuh selamat membaca.
Done